RINGKASAN MENGENAI CYBER ETHICS (ETIKA MENGGUNAKAN INTERNET)
CYBER ETHICS : ETIKA
MENGGUNAKAN INTERNET
Kekuatan utama dari
inernet adalah dengan dimungkinkannya sebuah hubungan bagi setiap orang dengan
sebuah komputer dan sebuah jaringan telpon.Internet sebagai dunia maya juga
banyak mengundang aksi tangan-tangan usil, baik untuk mencari keuntungan materi
maupun sekedar iseng. Bagian ini akan membahas tinjauan etika dalam pergaulan
di dunia maya, termasuk didalamnya seluk beluk dunia cyber, cyberethics dan cybercrime.
Internet merupakan
kepanjangan dari Interconection
Networking atau juga yang telah menjadi Internasional
Networking merupakan suatu jaringan yang menghubungkan komputer diseluruh
dunia tanpa dibatasi oleh jumlah unit menjadi satu jaringan yang bisa saling
mengakses.
- Pada Tahun 1973 : internet pertama kali dikembangkan oleh DARPA (Defence Advanced Research Projects Agency). Membangun Interconection Networking sebagai sarana untuk menghubungkan beberapa jenis jaringan paket data seperti CS-net, BIT-net, NSF-net dll.
- Pada Tahun 1972 : jaringan komputer yang pertama dihasilkan dari proyek DARPA tersebut lahir dan diberi nama ARPNet.
- Pada Tahun 1984 : jumlah host pada jaringan internet mencapai lebih dari 1000 titik. Host-pun berkembang menjadi DNS (Domain Name System) sebagai standardisasi nama domain dan menggantikan fungsi tabel host.
- Pada Tahun 1990-an, layanan aplikasi di internet pun berkembang seiring peningkatan jumlah pemakai. Penambahan aplikasi tersebut antara lain World Wide Web (WWW), Wide Arean Information Services (WAIS) dan Gopher.
Berikut
ini akan dibahas alasan mengapa era ini memberikan dampak yang cukup signifikan
bagi berbagai aspek kehidupan :
a.
Informaasi pada internet bisa diakses 24 jam dalam sehari
b.
Biaya murah dan bahkan gratis
c.
Kemudahan membangun relasi dengan pelanggan
d.
Materi dapat di up-date dengan mudah
e.
Pengguna internet telah merambah segala penjuru
Internet identik
dengan cyberspace. Dysson (1994)
memberikan defenisi tentang cyberspace dimana
Cyberspace merupakan suatu ekosistem bioelektronik disemua tempat yang memiliki
telepon, kabel coaxibel, fiber optik, atau elektromagnetik waves.
Karakteristik
dunia maya atau cyberspace sebagai berikut :
a.
Beroperasi secara virtual/maya
Berada dalam dunia maya, dihuni oleh orang-orang yang
berinteraksi, berdiskusi dan bertukar pikiran, tetapi tanpa harus melakukan
pertemuan secara fisik.
b.
Dunia cyber selalu berubah dengan cepat
Karena interaksi yand dilakukan oleh hampir 72 juta orang
dari seluruh dunia perharinya, dengan didukung kemudahan update data, maka
perubahan yang terjadi dalam dunia cyber pun sangat cepat.
c.
Dunia maya tidak mengenal batas-batas teritorial
Penghuni cyber space tercatat berasal lebih dari 13
negara yang melakukan interaksi tanpa mengenal batas teritorial.
d. Orang – orang yang hidup dalam dunia maya tersebut dapat
melaksanakan aktivitas tanpa harus menunjukkan identitasnya.
e.
Informasi didalamnya bersifat publik
Satu-satunya harta dalam cyberspace adalah intelektual
yang bersifat publik. Tidak dimiliki siapapun dan tidak ada otoritas bagi siapa
pun untuk menggunakan hanya bagi dirinya sendiri.
3. Pentingnya Etika di Dunia Maya
Perkembangan internet
yang begitu pesat maka perlu dibuat aturan-aturan atau etika beraktifitas dalam
dunia maya tersebut. Antara lain adalah berikut :
a. Pengguna internet berasal dari berbagai negara yang
mungkin saja memiliki budaya, bahasa dan adat istiadat yang berbeda-beda.
b.
Pengguna internet merupakan orang-orang yang hidup dalam
dunia anonymouse, yang tidak
mengharuskan pernyataan identitas asli dalam berinteraksi.
c. Berbagai macam fasilitas yang diberikan dalam internet
memungkinkan seseorang untuk bertindak etis seperti misalnya ada juga penghuni
yang suka iseng dengan melakukan hal-hal yang tidak seharusnya dilakukan.
d. Harus di perhatikan bahwa pengguna internet akan selalu
bertambah setiap saat masuknya “penghuni ” baru di dunia maya perlu diberikan petunjuk
agar memahami budaya internet.
4. Netiket: Contoh Etika Berinternet
Netiket
atau Nettiquete, adalah etika dalam
berkomunikasi menggunakan internet. Kebanyakan netiket yang paling sering
digunakan mengacu kepada standar netiket yang ditetapkan IETF.The
Internet Engineering Task Force (IETF) adalah suatu komunitas masyarakat
internasional yang terdiri dari para perancang jaringan, operator, penjual dan
peneliti yang terkait dengan evolusi arsitektur dan pengoperasian internet.
Beberapa point yang diatur dalam netiket adalah
a.
Netiket pada one to
one communications
Adalah kondisi di mana komunikasi terjadi antarindividu
“face to facae” dalam sebuah dialog. Beberapa hal tentang netiket pada
komunikasi dengan email.
- Jangan terlalu banyak mengutip : jika harus mengutip pesan seseorang dalam jawaban e-mail, usahakan menghapus bagian yang tidak perlu, dan hanya menjawab bagian-bagian yang relevan saja.
- Perlakukan e-mail secara pribadi : jika seseorang mengirim informasi kepada anda secara pribadi, anda tidak sepatutnya mengirimnya ke forum umum.
- Hati-hati dalam menggunakan huruf kapital : mungkin saja tujuannya hanya untuk memberi tekanan pada maksud anda.
- Jangan membicarakan orang lain.
- Jangan gunakan CC : jangan cantumkan nama-nama pada kolom CC. Jika Anda melakukan hal itu, semua orang yang menerima e-mail anda, akan bisa melihat alamat-alamat e-mail orang lain.
- Jangan gunakan format HTML : pesan anda sama sekali tidak terbaca atau kosong.
- Jawablah secara masuk akal : jangan menjawab dua tiga pertanyaan dalam satu jawaban
b.
Netiket pada one to
many communications.
one to many
communications adalah bahwa satu orang bisa berkomunikasi kepada beberapa orang sekaligus.
Beberapa hal dibawah ini adalah netiket untuk
berkomunikasi bagi pengguna (user) mailing
list atau netnews.
- Baca terlebih dahulu mailing list atau netnews, sebelum memutuskan untuk melakukan posting surat yang pertama kali kepada mailing iist.
- Tidak menyalahkan moderator atau pengurus sistem
- Berhati-hatilah terhadap kata-kata yang ditulis.
- Perhatikan dengan benar aturan-aturan yang ditetapkan oleh pengelola sistem.
- Artikel atau tulisan yang akan di-posting haruslah ringkas dan to the point.
- Buatlah subject line
- Tidak boleh mengirimkan artikel yang berbau spoorfing (pemalsuan).
- Pahami terlebih dahulu karakter audiens sebelum melakukan posting iklan pada mailing list.
- Usahakan meletakkan signature atau tanda tangan disetiap teks yang di posting.
- Jika terjadi perdebatan sebaiknya dilanjutkan melalui jalur pribadi (email to email).
- Tidak etis dan tidak diperbolehkan mengirimkan teks yang berbau seksual.
Khusus
untuk pengguna mailing list, terdapat beberapa netiket tambahan sebagai berikut
:
- Setiap individu bertanggung jawab untuk melakukan subscribe dan usubscribe pada setiap mailing list.
- Jika melakukan pendaftaran pada mailing list, biasanya akan mendapatkan balasan yang berupa subscribe message.
- Tidak mungkin kita mengambil kembali pesan yang sudah dikirimkan.
- Jangan mengirim file yang berukuran besar karena dapat menganggu sistem.
c.
Information services
Pada dokumen IEFT menyatakan beberapa hal tentang layanan
information service antara lain adalah :
- Bahwa semua jasa tersebut adalah kepunyaan orang.
- Jika mendapatkan kesalahan terhadap layanan tersebut, lakukan pengecekan pertama kali terhadap kondisi lokal sistem tersebut.
- Pemakai perlu mengetahui bagaimana file layanan tersebut bekerja pada sistem lokal yang dimilikinya.
- Pemakai information service harus menggunakan pikiran yang terbuka.
- Tidak menggunakan FTP (File Transfer Protocol) orang lain untuk menyimpan materi kita.
5. Pelanggaran Etika Berinternet
Jika pelanggaran etika
tersebut berkembang menjadi pelanggaran hukum maka perangkat-perangkat hukumlah
yang akan berbicara tentang sanksi yang diberikan.
Sanksi yang akan
diterima jika melanggar etika atau norma-norma yang berlaku adalah dikucilkan
dari kehidupan komunitas internet.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda